POKER ONLINE - Upaya China menawarkan produk kereta cepatnya ke berbagai negara di dunia tak hanya di Indonesia maupun Singapura-Malaysia. Negeri Tirai Bambu tersebut juga akan menggarap kereta cepat di 'Negeri Beruang Merah', Rusia.
Kereta cepat yang akan dibangun China di Rusia, untuk jalur Moskow-Kazan sepanjang 770 Km. Saat ini kedua negara sudah memasuki tahap kontrak kerjasama. Bila ini terealisasi, maka proyek ini menjadi titik awal teknologi kereta cepat China dipakai di luar China.
Seperti dikutip dari Chinadaily, Minggu (19/7/2015) perusahaan China dan Rusia beberapa pertengahan bulal lalu, telah menandatangani kontrak terkait survei pra-konstruksi dan desain untuk proyek kereta cepat Moskow-Kazan.
Kesepakatan itu ditandatangani antara Russian Railways dan konsorsium China Railway Eryuan Engineering Group (CREEC), dan dua perusahaan Rusia lainnya.
CREEC merupakan salah satu perusahaan papan atas di bidang desain mesin dan konsultan di China. Kontrak yang ditandatangani senilai 20,79 miliar rubel atau US$ 380 juta. Pihak perusahaan China akan kerjasama dengan mitra Rusia dalam rangka survei, perencanaan pembangunan, dan desain kereta cepat antara 2015 dan 2016.
Penandatangan kontrak ini sebagai langkah nyata terkait pembangunan kereta cepat di Rusia senilai US$ 20 miliar, yang mana direncanakan akan tuntas 2018.
Proyek kereta cepat sepanjang 770 km ini menjadi proyek infrastruktur utama di Rusia, yang mana menhubungkan daratan dengan suhu beku antara Moskow dan Kazan yang merupakan ibu kota Republik Tatarstan.
Kereta cepat Moskow-Kazan dirancang dengan kecepatan hingga 400 Km/jam dan bisa mengangkut jutaan penumpang per tahun. Kereta cepat ini bisa memangkas waktu perjalanan dari selama ini 14 jam hanya menjadi 3,5 jam saja.
Untuk jangka panjang, kereta cepat ini akan dilanjutkan hingga ke Yekaterinburg, yang jaraknya 1.600 Km di timur Moskow. Hal ini akan menjadi bagian koridor mega proyek kereta cepat Beijing-Moskow.
Selama ini China sudah mampu mengembangkan kereta cepat yang bisa beroperasi dalam kondisi alam yang ekstrem. Misalnya, di China ada jalur kereta cepat Harbin-Dalian yang melintasi kawasan tanah yang beku di timur laut China, saat ini beroperasi secara baik meski melaju dengan suhu sekitarnya 50 drajat celcius.